Mudah Membaca Al Quran dengan Metode Ummi
Untuk itu pembelajar harus menguasai bacaan-bacaan panjang, yang meliputi (mad thobi’i, mad aridli Sukun, dan bacaan panjang yang lainnya), sifat-sifat huruf, cara berhentinya bacaan, dan pelafalan 28 huruf hijaiyah dengan mudah dan benar, tanda baca harkat fathah (a), kasrah (i), dhammah (u), tanwin, sukun, tasydid, dan sebagainya.
Itu semua syarat agar bisa membaca Al-Quran dengan metode ummi. Itulah yang menjadi materi pelajaran al-Qur'an untuk tingkat tiga di TPQ Mustaghfirin Padang Ambacang saat ini.
"Sebenarnya belajar membaca Al-Quran dengam metode ummi itu hal yang mudah, tidak ada kata sulit dalam memelajarinya. Asal ada niat dan tekat untuk membaca Al-Quran. Dengan kesungguhan dalam memelajarinya, maka membacanya pun akan menjadi mudah dan enak didengar,".
Mempelajari atau membaca Al-Quran hukumnya fardu kifayah. Namun untuk membacanya menggunakan ilmu tajwid secara baik dan benar merupakan fardhu 'ain. Dalam arti, kalau terjadi kesalahan dalam membaca Al-Quran termasuk dosa, karena bisa mengubah arti bacaan Al-Quran. Untuk menghindarinya, kita dituntut belajar membaca Al-Quran kepada ahlinya.
Ilmu Tajwid adalah ilmu yang paling tepat dalam mempelajari bacaan Al-Quran, karena ilmu ini membahas tatacara membaca Al-Quran dengan benar. Seperti pelafalan huruf, sifat-sifat huruf, bacaan panjang, pendek, cara waqaf, dan lain sebagainya dengan benar.
“Di samping itu, dengan membaca Al-Quran kita akan mendapatkan pahala atau barakah, karena di setiap huruf yang dilafalkan bisa mendapatkan pahala atau barakah asal bacaannya baik dan benar,” )*.
Contoh bacaan Al-Qur'an menggunakan metode Ummi:
MUROTTAL ANAK JUZ 1 METODE UMMI
Lanjutkan membaca:
Aplikasi Murottal Metode Ummi Juz 30
0 Komentar