Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget






Murid Berdatangan


Murid Berdatangan

Bapak Dion Novisya, salah seorang guru di SDN 02 Batu Balang kembali menempati rumah dinasnya yang sudah sekian lama tidak ia huni, rumah itu terletak di samping mushalla tempat mengaji itu. hal itu dipengaruhi oleh situasi pasien terpapar Covid-19 di Padang Ambacang. Sebenarnya Malin sudah sering bertemu dengan pak Dion tetapi baru kali itu ia kesempatan bersilaturrahim dan bercerita-cerita dengannya. Pada Jum'at sore, 4 September 2020 itu pak Dion menitipkan dua orang anaknya kepada Malin untuk dididik di TPQ itu. Jadi bertambahlah murid TPQ menjadi 5 orang.

Pak Riyan terus berbagi ide dengan pak Dion dan Malin tentang pendirian TPQ di mushalla itu. Pak Riyan sudah berusaha pula minta dukungan ketua komite sekolah dan ia juga telah memotivasi anaknya Dela untuk mau ikut mengajar. Namun Dela masih malu, ia belum begitu dekat dengan Malin dan ia tidak terbiasa berteman dengan orang yang usianya jauh lebih tua darinya.

Kemudian pengurus komite sekolah ibu Eda dan ibu Ema masing-masing mengantar pula 2 orang putra-putrinya untuk diikutkan belajar Al-Qur'an kepada Malin. Bertambahlah jumlah murid sebanyak 4 orang lagi, sehingga jumlah murid menjadi 9 orang. Melalui aplikasi WA Malin memotivasi Dela untuk segera bergabung mengajar anak-anak TPQ. Keesokan sorenya Dela mulai mengajar. Semakin hari jumlah murid semakin bertambah, bahkan ada pula yang berasal dari Katinggian yang berjarak 7 Km dari Padang Ambacang.

Dela mengajak sahabat karibnya Aniska Devi Safitri untuk mengajar di TPQ itu. Aniska sekelas dengan Dela di SMPN 01 Harau, ia juga sedang duduk di kelas 3 di SMP tersebut. Aniska tinggal di Baringin, jorong Pulutan nagari Koto Tuo, 5 Km dari Padang Ambacang. Aniska suka sekali mendapat kesempatan untuk mengajar bersama-sama di TPQ itu, Malin juga ikut mendorong semangatnya. Tenaga pengajar sudah menjadi 3 orang dengan jumlah murid sebanyak 12 orang.

Awalnya orang tua Aniska agak ragu juga melepasnya, entah iya ia mengajar entah hanya main-main saja di tempat Dela. Dela mengajak Malin untuk bersilaturrahim ke rumah Aniska menjelaskan kepada orang tuanya kalau ia memang betul-betul mengajar mengaji. Beberapa hari kemudian setelah pelaksanaan Didikan Subuh pertama pada pagi Ahad, 4 Oktober 2020 mereka bertiga bersilaturrahim ke rumah Aniska di Baringin Pulutan. Atas pertemuan itu orang tua Aniska percaya melepas anaknya ikut menjadi guru ngaji. Paman Aniska mengatakan bahwa ini adalah usaha yang baik, ini adalah investasi akhirat semoga Allah SWT. memberi pahala kebaikan dan keponakannya terbimbing selalu kepada jalan yang baik.

Lanjutkan membaca:

Program Pendidikan


Kembali ke Tentang Kami

-------------------------------------------------------
Update terakhir
Sabtu, 13 Maret 2021
Pukul 12.53

Posting Komentar

0 Komentar